Halo teman-teman!
Ini adalah posting pertama yang mengawali #JadwalKelanaShei, dimulai pada
kota pertama yakni Mojokerto. Ada yang tau ini di mana? Coba cek:
Gambar 1: Peta Mojokerto, Jawa Timur (Sumber: Google Maps)
Kota Mojokerto terletak 50 KM di barat daya Surabaya. Mojokerto termasuk kota terkecil di Jawa Timur, luasnya hanya 16,46 km2. Namun, kota Mojokerto ini dikelilingi oleh kabupaten yang cukup besar, dengan 18 kecamatan seluas 692,15 km2.
Tujuan saya ke sana sebenarnya dalam rangka ikut nimbrung di perayaan ulang tahun pertama Save Street Child Mojokerto. Gerakan Save Street Child yang ada di Kota Mojokerto ini sedang lucu-lucunya di usia pertama mereka.
Kembali lagi ke pembahasan tentang Mojokerto, ada beberapa tourist attraction yang wajib dikunjungi, apa sajakah?
1) Alun- alun kota:
Menjadi keniscayaan kalau mampir ke sebuah kota kecil, langsung cari alun-alun. Para pengelana (biasa disebut backpacker) memegang prinsip ini untuk menjelajah kota sejak awal. Alun-alun merupakan jantung kota tersebut, tentu saja, fasilitas di sekitarnya pun memadai untuk turis. Entah sekedar mengaso, solat, cari makanan layak, maupun numpang nge-charge piranti elektronik di beberapa bangunan publik yang menyediakan colokan listrik.
Kalau kapan-kapan mampir ke Mojokerto, jangan kaget kalau pedagan kaki lima dipindahkan ke Jalan Benteng Pancasila yang tak jauh dari kediaman walikota Mojokerto. Meski begitu, masih ada pedagang kecil-kecil yang masih nekat berjualan di sekitar alun-alun, terutama di akhir pekan.
Gambar 2: Alun- alun Kota Mojokerto
2) Situs Peribadatan Bersejarah:
Ada tiga situs peribadatan bersejarah yang layak dikunjungi, yakni Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat, Masjid Agung Al-Fattah dan Klenteng Hok Siang Kiong. Gereja dan Masjid didirikan pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1878-an, sedangkan Klenteng dibangun sekitar tahun 1895.
Gambar 3: Gereja, Masjid Agung dan Klenteng
3) Pemandian Air Panas Pacet:
Pacet yang berhawa sejuk ini dihangatkan dengan hadirnya pemandian air panas yang cukup terkenal di sekitar Mojokerto: Padusan Air Panas Pacet. Sebetulnya, padusan ini sudah masuk ke kabupaten Mojokerto, bukan lagi di sekitar kotanya. Namun, patut dicoba! Jaraknya hanya 30 KM (lumayan yaaa). Pemandian ini termasuk salah satu dari beberapa objek wisata di Wana Wisata Pacet. Air panas yang mengandung belerang di Padusan Air Panas Pacet ini digemari turis-turis baik dalam kota maupun luar kota.
Gambar 4: Padusan Air Panas Pacet
4) Situs Trowulan:
Kalau kamu suka sejarah indonesia, pasti tau kalau Indonesia dulu punya Mighty Ruler bernama Kerajaan Majapahit. Kerajaan legendaris yang sangat berkuasa ini memiliki peninggalan di Mojokerto, bernama Trowulan. Gosip-gosipnya sih, Trowulan ini dulu ibukotanya Majapahit. Untuk mengetahui lebih lengkap informasi tentang Trowulan, silakan baca-baca di sini.
Gambar 5: Situs Trowulan
Siapa sangka, kota kecil seperti Mojokerto punya patung Buddha tidur yang masuk dalam Top 3 World's Largest Sleeping Buddha? Patung Buddha tidur berukuran 22 m x 6 m x 4,5 m itu memiliki kepopuleran yang bersandingan dengan patung Buddha tidur lain di Thailand dan Nepal. Letak Patung tidur Budha ini ada di Vihara Majapahit, Jl. Candi Brahu Gang I, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.
Di Indonesia sendiri, ada 2 Patung Budha tidur lainnya, selain di Mojokerto, yakni di Vihara Dhammadipa Arama, Malang dan Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Semarang.
Gambar 6: Sleeping Budha Statue, Mojokerto
Kota boleh kecil, tapi potensi wisata kudu besar.
Gimana?
Tertarik untuk berkelana kemari?
(Shei/2014)
Ask Me Anything:
sheilayla@yahoo.co.uk