
Sore yang sangat tepat untuk secangkir kopi, tapi, toh, setengah jam lagi, aku bisa berpamit dari kantor ini. Lalu, mengistirahatkan punggung sambil mendengarkan kisah-kisah Pram yang belum habis kusesap dari balik guratan pena Professor Koh Young Hun.
Buku ini semenarik sampulnya, Pram begitu membuatku malu, jika tidak bermartabat menjadi generasi bangsa.
Pram,
Kalau...