Hidup saya hampir sempurna, kecuali satu hal: saya sering menyalahkan diri sendiri ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan yang salah. Lalu, saya menemukan cuitan-cuitan penyejuk hati yang dengan bangga saya bagikan atas seizin pencuitnya, Mbak Azza. Silakan dibaca :)
Saya
percaya semua jiwa terlahir suci dan dicipta dengan tujuan tertentu :)
Katanya
ada 2 saat penting dalam hidup: saat lahir dan saat tahu kenapa kita
dilahirkan. Kegalauan berhenti saat life purpose sudah didapat.
Dalam
diri kita yang mendapat nur Illahi ada kompas. Tiap berbuat salah, kompas ini
bergetar. Jiwa terganggu. "Ada yang salah," katanya :)
Kompas
ini menuntun kita untuk tak hilang arah. Dan jangan takut, kerap kali kesalahan
bukan kesalahan, tp pelajaran. :) Bukan hilang arah.
Sahabat
saya @Fibriandani bilang, "Tak ada keputusan yg salah." Krn saat itu,
keputusan itulah yg terbaik buat kita. Jalan sdh terpeta.
Kenapa
Allah SWT membuat manusia yang penuh dosa ini? Penuh ingin berbuat salah dengan
segala keingintahuan? Krn manusia juga bisa menyesal.
Dengan
menyesalnya manusia, dia belajar. Dan dari tiap kesalahan, manusia tumbuh jd
lebih baik, kl kesalahan itu dia manfaatkan jd pelajaran
Tapi
aku bikin dosa itu-itu lagi :( Ya sama. Semua juga begitu. Kita tiap hari
berperang melawan diri sendiri, dan itu berat *puk-puk*
Belajarlah
menerima dirimu yang diciptakan tak sempurna namun dimuliakan pencipta-Nya.
Tuhan saja percaya sama kamu, masak kamu nggak :)
Menerima
diri dengan segala kekurangan, kejelekan. Lalu belajar mencinta diri apa
adanya. Segala dosamu Dia tahu. Masih dikasih nafas kan?
Jiwa
yang baik kerap merasa bersalah atas kondisi dirinya yang jauh dari
"harapan" Tuhannya. Dia kerap berkaca dan merasa buruk.
Itu
bagus. Namun ditindaklanjuti dgn ikhlas menerima kemanusiaan kita :)) Ya saya
manusia, tempatnya dosa & salah. Namun saya tetap berusaha
Karena
itu Tuhan memberi sarana: ibadah. Bukan, bukan krn Tuhan jadi kuat karena kita
sembah & lemah karena kita lupakan. Karena kita butuh.
"Bila
mobil diciptakan manusia berjalan dengan bensin, manusia diciptakan Tuhan untuk
"berjalan" dengan Tuhan," -CS Lewis, terjemahan bebas.
Without
God, we can't function. That's why, through the centuries we've been creating
gods until we know God. What's your god now? iPhone?
Bikin
salah? Berkaca, menyesal, belajar, perbaiki. Bikin salah lagi? Berkaca,
menyesal, belajar, perbaiki. Begitu terus. Sampai mati.
Pernah
baca "I never repeat the same mistake twice. I did it four or five times,
just to be sure." Human :)) we love to learn the hard way.
Melepas
energi negatif itu segampang: menyadari masalah, mengakui, mengikhlaskan
sepenuh hati, melepaskan karena telah dapat pelajarannya.
Terapi
cinta diri sendiri juga bisa dilakukan dengan sering2 bilang "I love you
(sebut namamu)" atau "Bless you (sebut namamu). Diucapkan ya
Ada 1
kalimat yang sering saya ulangi saat jiwa merasa tak tahan dengan diri yang
begitu buruk ini, "Tuhan mengerti, Tuhan memaafkan." :)
Duh
jiwa indah yg sedang gelisah, damailah dlm perjalananmu menjadi manusia. Engkau
baik2 saja & akan slalu begitu
Tuhan mengerti, Tuhan memaafkan.
1 komentar:
bagus kak..
Posting Komentar