Suatu hari nanti, aku akan merasakan kembali yang namanya
jatuh cinta.
Jatuh cinta yang terbuat dari kehangatan sampai ke arteri
dan pembuluh jantung, hingga memenuhi rongga-rongga dada yang menyesakkan namun
membikin haru mata.
Jatuh cinta yang mengantarkanku pada bayangan tentang
angkasa pada suatu hari senja.
Hari dimana burung-burung yang bermigrasi tunduk lelah pada cahaya
pendar yang sejenak akan padam.
Hari dimana orang-orang pulang menuju peraduan, hingga malam
menjelang.
Kemudian,
Aku akan menjemput pelukan dalam rengkuh bahu bidang, dengan
segurat pesan bahagia lewat senyuman.
Kau pun akan membisikiku lembut sebagai pengantar akhir
kecupan “Mari, sayang, pejamkan mata, hidupkan asa. Esok, kita sambut hari lain
yang lebih bahagia.”
Dan,
Aku akan mendoakan seluruh semesta dengan berkat-berkat
kebahagiaan, karena, bahagiaku bersamamu, dan cintaku, adalah, mendoakan
keseluruhan alam untuk menjagamu dengan baik.
Suatu hari nanti,
Namamu menjadi bait terlantun dengan khusyu,
sederet dengan ibu, ayah, adik dan semua orang terkasihku yang kutitipkan padaNya.
Suatu hari nanti, kamulah yang akan buatku jatuh cinta.
Bandung, 14 April 2014
0 komentar:
Posting Komentar