Senin, 27 Januari 2014

Hebohkan Kampanye Melalui Sosial Media


Siapa yang tidak menggunakan sosial media? Anak SD, bahkan Ibu Rumah Tangga dewasa ini semakin getol memainkan jemari mereka di sosial media seperti facebook, twitter bahkan masih ada yang menggunakan Friendster. Apa sebenarnya sosial media itu?

Sosial Media menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (2010) adalah sebuah grup yang berbasis di internet web 2.0 yang dapat digunakan untuk membuat konten, dan membagikannya secara bebas (user-generated content).

Tak heran, dewasa ini, pengguna internet dari berbagai kalangan menyenangi sosial media. Melalui sosial media, mereka dapat membuat konten sesuai dengan kebutuhan. Remaja dapat ekspresif menyatakan kesukaan mereka terhadap teman sebayanya, atau mendukung klub bola favorit mereka, ibu-ibu rumah tangga dapat membagi tips memasak sehari-hari, seorang professional dapat membagikan keseharian mereka di ruang kerja, berikut memperkenalkan produk-produk bisnis mereka pada koleganya.

Saya pun menggunakan sosial media untuk mencari donasi dan melakukan kampanye sosial.

Mengapa Sosial Media itu Efisien?
Sosial media itu MURAH. Iya, bahkan bisa saja gratis jika kamu bisa nebeng di koneksi internet orang, misal di café/ kantor teman. Hihi.. Asik ya?

Selain murah, ternyata, keterjangkauan sosial media ini luar biasa! Ingat bagaimana Miley Cyrus mendapat jutaan view di youtube hanya dalam semalam? Iya. Ini berkat efek viral di sosial media. Apa itu viral? Ini semacam virus. Orang gatal untuk me-repost, me-retweet supaya teman-teman mereka  yang lain tau kehebohan dan kesenangan akan materi yang mereka bagikan tersebut.

Mengapa Sosial Media Itu Efektif?
Sesuai dengan fungsinya, konten sosial media dibuat sendiri oleh penggunanya. Ini yang membuat sosial media unik dan disenangi, karena dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan pengguannya. Sebut saja facebook, terdapat status update dan wall, yang bisa diisi apa saja, biasanya sifatnya personal. Lalu? Bagaimana jika status update ini diisi hal-hal yang menginspirasi? Pasti akan semakin menarik!
Sudah siap untuk memulai?

Cek daftar berikut ini ya :)

Siapkan Amunisi!
1)    Sambungan Internet!
Tentu saja kau butuh koneksi internet untuk memulai online-campaign ini.

2)    Ciptakan Kanal Sosial Media dan Website
Meski sosial media  sangat efektif untuk mempengaruhi massa, tapi tetap saja sebuah landing page diperlukan. Pastikan organisasimu punya website atau setidaknya blog yang berisi informasi lengkap supaya orang lebih mudah memahami. Sosial media seperti twitter terlalu singkat untuk membagikan seluruh informasi. Gaungkan kampanye lewat twitter dengan kata-kata menarik, lanjutnya dengan link artikel.
-       Hal-hal yang harus ada di website:
a)  Informasi yang edukatif tentang kampanyemu
b)  Cerita yang inspiratif, kalau bisa juga berisi kutipan dari orang-orang yang ikut dukung kampanye tersebut.
c)  Panggilan untuk ikut beraksi (entah hanya share di sosial maedia atau donasi)
d)  Links ke sosial media mu (twitter, facebook, google + dll)
e) Share Buttons- Pengunjung website dapat langsung membagikan informasi web tersebut dengan sekali klik ke sosial media mereka.

3)    Ciptakan Proyek Kampanye
Ciptakan proyek kampanye apa yang akan dibuat dan dibagikan pada khalayak. Kerjakan isu-isu yang sejalan dengan visi organisasimu.

4)    Setting GOAL
Tujuan dari kampanye itu apa? Cuma sekedar awareness (kesadaran) atau menjaring uang (donasi)? Harus di setting sehingga, dalam pembuatan materi kampanye, hal itu jelas.

Misal: Dengan share foto/ artikel ini, kamu turut menyumbang Rp. 5000 ke Yayasan ABC untuk menolong anak-anak yang terkena kanker.

5)    Jangan Terlalu Menggaungkan Institusi
Jika Institusimu belum terlalu terkenal, lebih baik fokus ke kampanye. Lalu sertakan institusimu sebagai watermark (penanda). Lihat contoh ini:

Ini adalah kampanye untuk pendidikan usia dini dari Save Street Child.



6)    Yakinkan Publik
Yakinkan publik untuk ikut berkontribusi dengan apapun yang mereka bisa, tenaga, waktu, uang, dan berikan opsi tersebut sehingga mereka dapat bebas memilih.

7)    Bersabarlah
Memulai sebuah kampanye hingga menghasilkan target yang dicita-citakan membutuhkan kesabaran.



3 minggu lagi saya akan posting bagaimana mengukur kesuksesan kampanye online. Ditunggu ya partisipasi atas usahanya. Semoga berhasil!

1 komentar:

bagus untuk anak muda yang mau online dan membangun bangsa.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More