Jumat, 14 Februari 2014

Peace of Mind by Azza Waslati


Hidup saya hampir sempurna, kecuali satu hal: saya sering menyalahkan diri sendiri ketika dihadapkan pada pilihan-pilihan yang salah. Lalu, saya menemukan cuitan-cuitan penyejuk hati yang dengan bangga saya bagikan atas seizin pencuitnya, Mbak Azza. Silakan dibaca :)

Saya percaya semua jiwa terlahir suci dan dicipta dengan tujuan tertentu :)

Katanya ada 2 saat penting dalam hidup: saat lahir dan saat tahu kenapa kita dilahirkan. Kegalauan berhenti saat life purpose sudah didapat.

Dalam diri kita yang mendapat nur Illahi ada kompas. Tiap berbuat salah, kompas ini bergetar. Jiwa terganggu. "Ada yang salah," katanya :)

Kompas ini menuntun kita untuk tak hilang arah. Dan jangan takut, kerap kali kesalahan bukan kesalahan, tp pelajaran. :) Bukan hilang arah.

Sahabat saya @Fibriandani bilang, "Tak ada keputusan yg salah." Krn saat itu, keputusan itulah yg terbaik buat kita. Jalan sdh terpeta.

Kenapa Allah SWT membuat manusia yang penuh dosa ini? Penuh ingin berbuat salah dengan segala keingintahuan? Krn manusia juga bisa menyesal.

Dengan menyesalnya manusia, dia belajar. Dan dari tiap kesalahan, manusia tumbuh jd lebih baik, kl kesalahan itu dia manfaatkan jd pelajaran

Tapi aku bikin dosa itu-itu lagi :( Ya sama. Semua juga begitu. Kita tiap hari berperang melawan diri sendiri, dan itu berat *puk-puk*

Belajarlah menerima dirimu yang diciptakan tak sempurna namun dimuliakan pencipta-Nya. Tuhan saja percaya sama kamu, masak kamu nggak :)

Menerima diri dengan segala kekurangan, kejelekan. Lalu belajar mencinta diri apa adanya. Segala dosamu Dia tahu. Masih dikasih nafas kan?

Jiwa yang baik kerap merasa bersalah atas kondisi dirinya yang jauh dari "harapan" Tuhannya. Dia kerap berkaca dan merasa buruk.

Itu bagus. Namun ditindaklanjuti dgn ikhlas menerima kemanusiaan kita :)) Ya saya manusia, tempatnya dosa & salah. Namun saya tetap berusaha

Karena itu Tuhan memberi sarana: ibadah. Bukan, bukan krn Tuhan jadi kuat karena kita sembah & lemah karena kita lupakan. Karena kita butuh.

"Bila mobil diciptakan manusia berjalan dengan bensin, manusia diciptakan Tuhan untuk "berjalan" dengan Tuhan," -CS Lewis, terjemahan bebas.

Without God, we can't function. That's why, through the centuries we've been creating gods until we know God. What's your god now? iPhone?

Bikin salah? Berkaca, menyesal, belajar, perbaiki. Bikin salah lagi? Berkaca, menyesal, belajar, perbaiki. Begitu terus. Sampai mati.

Pernah baca "I never repeat the same mistake twice. I did it four or five times, just to be sure." Human :)) we love to learn the hard way.

Melepas energi negatif itu segampang: menyadari masalah, mengakui, mengikhlaskan sepenuh hati, melepaskan karena telah dapat pelajarannya.

Terapi cinta diri sendiri juga bisa dilakukan dengan sering2 bilang "I love you (sebut namamu)" atau "Bless you (sebut namamu). Diucapkan ya

Ada 1 kalimat yang sering saya ulangi saat jiwa merasa tak tahan dengan diri yang begitu buruk ini, "Tuhan mengerti, Tuhan memaafkan." :)

Duh jiwa indah yg sedang gelisah, damailah dlm perjalananmu menjadi manusia. Engkau baik2 saja & akan slalu begitu

Tuhan mengerti, Tuhan memaafkan.




(as seen on her twitter: @__azza)

1 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More