Rabu, 25 Juni 2014

13 Jurus Antisipasi Pedofil


(picture taken from here)

Memiliki anak memang anugerah tersendiri. Tapi, ini juga menjadi alarm para orang tua untuk selalu waspada. Pelecehan terhadap anak kian meningkat, Arist Merdeka Sirait, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan bahwa jumlah kasus kekerasan seksual pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2012 jumlahnya 124 kasus, tahun 2013 mencapai 1,937 kasus. Untuk tahun 2014, sudah mencapai 200 kasus dengan jumlah korban hampir hampir 300 anak (baca berita ini)

Apakah anak anda aman?

Jawabannya mungkin, belum tentu. Iya. Jurus antisipasi harus selalu di-upgrade seiring makin canggihnya modus kasus kejahatan terhadap anak. Salah satu yang menjadi fokus keprihatinan saya adalah tentang “kejahatan seksual”, dan sebagai antisipasi, para orang tua seharusnya memang mengajarkan 13 Jurus Antisipasi Pedofil berikut ini pada anak:

1. Ingatkan anak anda (terutama perempuan) untuk TIDAK DUDUK DIPANGKU oleh siapapun, bahkan oleh paman sendiri.

2. Hindari berganti pakaian/ telanjang dihadapan anak-anak sejak usia mereka baru 2 tahun. Bergantilah di ruang privat. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak, hindari memandikan mereka/ mengganti pakaian di tempat umum.

3. Jangan pernah perbolehkan siapapun memanggil anak anda dengan sebutan “istriku” atau “suamiku”

4. Jika anak anda bermain dengan teman-temannya, selalu perhatikan apa yang mereka mainkan. Anak-anak sekarang pun bisa menjadi pelaku perkosaan (baca berita ini)

5. Jangan pernah memaksa anak untuk mengunjungi orang dewasa yang mereka tak sukai (kemungkinan ada hal tertentu yang buat mereka tak nyaman). Observasi, ajak anak bicara dan lakukan aksi yang perlu.

6. Curigai jika anak anda terlalu lengket dengan orang tertentu. Masih, observasi, ajak anak bicara dan lakukan aksi yang perlu.

7. Lakukan edukasi untuk anak anda tentang seksualitas. Jika tidak, maka, masyarakat yang akan berikan edukasi delusional dan nilai-nilai yang salah.

8. Selalu lakukan inspeksi terlebih dahulu terhadap bacaan/ tontonan baru anak-anak anda.

9. Yakinkan bahwa “Mode Panduan Orang Tua” selalu aktif di TV kabel/ internet anda, dan pastikan di lingkungan terdekat yang biasa anak-anak kunjungi juga.

10. Ajari anak usia 3 tahun untuk melakukan sendiri aktivitas “cebok” dan “mandi”. Beritahu mereka untuk tidak membiarkan orang dewasa lain melakukannya (bahkan anda sendiri).

11. Blacklist beberapa hal yang dapat membahayakan kejiwaan anak anda seperti musik, film, bahkan teman-teman/ keluarga yang suka membully.

12. Ajari anak untuk mengerti bahwa, sesekali mereka harus keluar dari mainstream, jika memang nilai-nilai mereka terganggu.

13. Jika anak anda mulai komplain terhadap perlakuan seseorang, lakukan aksi dan tunjukkan bahwa anda adalah orang tua yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Silakan diteruskan ke para orang tua lainnya ya jika informasinya dirasa perlu. 
Have a nice day =)

Disadur dari: berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More